Dalam kehidupan ini sering tanpa sadar orang terjerumus pada hal-hal naif (ketidaktahuan). Dengan secuil ilmu orang sudah merasa dirinya paling tahu, paling ahli, paling pandai dan paling benar. Padahal pada dasarnya orang tidak akan pernah tahu kalau tidak diberi tahu. Istilahnya “banyak tahu tapi tidak tahu banyak”. Mari introspeksi diri kita (bercermin dalam diri kita sendiri),”siapakah aku..., apakah aku...aku siapa...kenapa aku???”
Dengan itu orang akan menyadari betapa kecil dirinya dan maka dari itu janganlah kita meng”AKU”
Seiring bertambahnya waktu tak terasa umur kita semakin bertambah. Suatu hal yang bisa kita petik dari kata-kata di atas bahwa didunia tidak ada yang kekal. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Dalam arti “diatas langit ada langit”. Yuk kita sama-sama belajar dan mengakui kelemahan dan kekurangan diri kita itu.